Bagaimana cara memperbaiki baterai ponsel yang kembung/membengkak?

 

Baterai perangkat seluler dan smartphone adalah salah satu bagian yang paling rentan terhadap kemungkinan kerusakan. Tapi selain itu, ini dianggap sebagai salah satu komponen ponsel yang paling sensitif, karena jika kita tidak menggunakannya dengan benar, itu akan rusak.

Salah satu kerusakan baterai  paling umum pada smartphone adalah baterai dari waktu ke waktu mulai membengkak atau kembung, di mana perubahannya sangat terlihat karena jika kita melihatnya dari satu sisi diletakkan pada permukaan yang datar, Anda akan melihat bahwa itu cacat. atau lebih gemuk dari biasanya.

Berikut ini penyebab baterai ponsel cepat kembung/hamil

Masalah ini biasanya terjadi karena pengisian baterai yang buruk antara lain :

• Menggunakan Kepala Charger/ Adaptor KW/Palsu
• Baterai sudah penuh, tetapi pengisi daya di biarkan menancap pada perangkat
• Pengisian daya belum penuh 100% sudah di cabut
• Mengisi daya sambil mengoperasikan smartphone
• Men-charger Ponsel menggunakan Powerbank
• Men-charger Ponsel di mobil atau kereta api
• Kerusakan pada mesin/mainboard

Karena smartphone sangat rentan mengalami kerusakan pada baterai, maka anda perlu menghindari penyebab yang dapat mempercepat kerusakan baterai seperti yang sudah di sebutkan diatas.Karena jika ponsel digunakan secara tidak benar, baterai kemungkinan besar akan rusak. Mari kita cari tahu lebih banyak tentang itu dan cara bagaimana cara memperbaikinya.

Agar baterai ponsel tidak membengkak, kita harus mengikuti serangkaian rekomendasi penting, dengan cara ini kita bisa merawat baterai ponsel agar tidak kembung.

Anda harus menghindari pengisian daya perangkat semalaman penuh atau anda tinggal tidur dalam kondisi masih mengisi daya, karena ini adalah praktik umum, namun tidak semua dari kita tahu risiko yang ditimbulkannya, karena dalam jangka waktu dekat atau lama kita akan mulai menggembungkan baterai.

Anda harus selalu menggunakan pengisi daya telepon asli, karena ini dirancang dari baterainya, jadi jika Anda menggunakan pengisi daya telepon seluler lain, kemungkinan besar tidak kompatibel, meskipun bisa, yang dikhwatirkan adalah besar ampere dan what yang dikeluarkan pengisi daya tidak sama dengan pengisi daya smartphone yang anda miliki.

Setelah ponsel terisi daya hingga 100%, Anda harus segera mencabut pengisi daya, ini akan membantu menjaga masa pakai baterai dan membuatnya bertahan lebih lama.

Bisakah baterai yang bengkak merusak ponsel?

Ya, baterai yang membengkak dapat merusak ponsel. Kemudian, jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengempiskan baterai ponsel, lihat yang berikut ini.

Biasanya, gejala baterai yang rusak atau bengkak adalah:

- Durasi yang lebih pendek dalam waktu penggunaan.

- Ponsel restart saat menggunakan aplikasi berat atau membuka kamera.

- Baterai tidak mengisi daya hingga % tertentu dari baterai.

- Persentase baterai turun tajam.

Untuk memperbaiki baterai yang bengkak atau meradang sangat sederhana, Anda hanya perlu mengeluarkannya dari ponsel lalu memasukkannya ke dalam kantong kedap udara, lalu meletakkannya di lemari es di dalam freezer atau lemari es selama 30 menit.

Setelah waktu berlalu, Anda harus melepas baterai dan membiarkannya istirahat selama satu jam, sehingga mulai mengempis atau mengurangi peradangan, yang sangat efektif.

Jika prosedur ini tidak berhasil, sebaiknya ganti baterai dengan yang baru karena sangat berbahaya menggunakan perangkat dalam kondisi ini, alasan pertama adalah karena meledak atau mulai mengeluarkan asam yang berbahaya bagi manusia.

Bagaimana Anda mengurangi pembengkakan baterai?

Jika Anda melihat bahwa casing atau tulangan ponsel Anda terdistorsi atau bengkok, atau lebih buruk lagi jika Anda merasakan bau terbakar yang kuat dari ponsel Anda atau asap yang keluar darinya, kemungkinan baterai Anda bengkak. Apa yang harus dilakukan jika demikian? Apakah Anda punya solusi? Bagaimana mengatasi situasi ini?

Terlepas dari kelebihan yang ditawarkan baterai lithium-ion, seperti elemen yang ringan, durasi pengisian daya, dll., dan tidak seperti baterai lama, baterai lithium agak tidak stabil. Ini karena lithium lebih reaktif daripada senyawa lain yang telah digunakan dalam pembuatan baterai. Selain itu, baterai memiliki ruang yang sempit dan cenderung ngepres.

Ketika baterai jenis ini menjadi terlalu panas atau kedaluwarsa, sel-sel di bagian dalam mungkin terpisah dari kombinasi elektrolit yang mudah terbakar, menyebabkan baterai membengkak, karena ini dibuat untuk mencegah pembuangan gas yang dapat menghasilkan api.

Jika ponsel sedikit mengembang, Anda pasti akan melihat perubahan pada struktur fisik ponsel, di bingkai kasing atau di bagian belakang perangkat. Terkadang juga bisa menyebabkan Layar Lcd terangkat atau bahkan retak karena terdorong baterai yang membengkak.

Namun, memperbaiki baterai tentunya tergantung pada masalah yang Anda alami dan jenis perangkat serta sistem operasi yang Anda gunakan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah terkait baterai dan cara memperbaikinya.

Anda tidak dapat memperbaiki baterai ponsel, bahkan berbahaya untuk memanipulasinya. Jika Anda mencurigai atau yakin bahwa baterai perangkat Anda bengkak, lanjutkan untuk melepasnya karena jika tidak, dapat merusak perangkat Anda.

Untuk melepaskan baterai yang bengkak, Anda harus mempertimbangkan beberapa pertimbangan:

- Cari tempat yang kering dan sebaiknya di luar ruangan dan peralatan untuk menyimpan baterai jika terbakar, dapat berupa wadah logam dengan pasir untuk memadamkan api.

- Pastikan permukaan tempat Anda akan menangani perangkat bebas dari bahan yang mudah terbakar.

- Kenakan kacamata pelindung dan sarung tangan jika baterai bisa meledak atau bocor karena  bahan kimia di dalamnya bisa sangat berbahaya.

Langkah-langkah melepas dan mengganti baterai:

- Buka casing atau pentup belakang ( terkadang pada merk samsung anda harus membukanya dari layar depan)

- Buka perangkat dan keluarkan baterai (Gunakan alat pencongkel yang terbuat dari NON LOGAM untuk keamanan)

- Pada smartphone yang menggunakan baterai tanam, anda akan menemui lem atau double tape di bawah baterai, lakukan pelepasan secara hati-hati.

- Ganti baterai dengan yang baru.

- Gunakan adaptor yang berkualitas, dan sebaiknya yang asli/original

- Jangan biarkan ponsel terhubung ke charger lebih lama dari yang Anda butuhkan.

Dalam situasi terburuk, hal teraman yang dapat kami lakukan dalam kasus ini adalah melepas baterai dari perangkat kami dengan sangat hati-hati dan meninggalkannya di tempat yang aman, jauh dari orang, hewan, atau benda atau benda yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Atau untuk lebih safety lagi, kirim mereka ke tempat service handphone terdekat, di mana mereka dapat menangani potensi bahaya yang ditimbulkan dari baterai bengkak ini.

FAQ

Apa penyebab baterai ponsel cepat kembung atau bengkak?

Baterai ponsel dapat menjadi bengkak atau kembung karena beberapa alasan, seperti pengisian daya yang buruk, menggunakan kepala charger/adaptor KW/palsu, pengisian daya yang belum penuh 100% tetapi sudah dicabut, mengisi daya sambil menggunakan smartphone, men-charger ponsel menggunakan power bank, men-charger ponsel di mobil atau kereta api, dan kerusakan pada mesin atau mainboard. Jika ponsel digunakan secara tidak benar, baterai kemungkinan besar akan rusak.

Apa dampak baterai ponsel yang membengkak?

Baterai ponsel yang membengkak dapat merusak ponsel, menyebabkan durasi penggunaan yang lebih pendek, menyebabkan ponsel restart saat menggunakan aplikasi berat atau membuka kamera, menyebabkan baterai tidak mengisi daya hingga % tertentu dari baterai, dan persentase baterai turun tajam.

Bagaimana cara menghindari pembengkakan baterai ponsel?

Anda dapat menghindari pembengkakan baterai ponsel dengan menghindari pengisian daya perangkat semalaman penuh, selalu menggunakan pengisi daya telepon asli, mencabut pengisi daya setelah ponsel terisi daya hingga 100%, dan menghindari penyebab kerusakan lainnya seperti yang telah dijelaskan di atas.