YouTube Ingin Membuat Iklan di TV Lebih Menyenangkan

Menyambut Perubahan Positif untuk Pengalaman Pengguna

YouTube, salah satu platform video terbesar di dunia, telah mengumumkan rencananya untuk membuat iklan di televisi menjadi lebih menyenangkan. Dengan berdasarkan umpan balik pengguna, YouTube berencana untuk melakukan sejumlah eksperimen yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman menonton iklan di TV. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat apa yang akan diusulkan oleh YouTube untuk membuat iklan di TV menjadi sedikit kurang mengganggu.

Eksperimen dengan Pemecahan Iklan yang Lebih Lama

Salah satu perubahan utama yang akan diperkenalkan oleh YouTube adalah penawaran iklan dengan jeda yang lebih panjang, meskipun jumlah iklannya akan lebih sedikit. Saat ini, ketika kita menonton video di TV, seringkali kita menghadapi jeda iklan yang pendek tetapi banyak. Ini bisa menjadi sangat mengganggu, terutama saat menonton konten yang lebih lama. Menurut data YouTube, 65% dari penonton TV menonton konten yang berlangsung selama 21 menit atau lebih. Dengan pengenalan iklan yang lebih panjang, YouTube berharap dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih "seamless" atau mulus bagi para pengguna.

Timer Iklan yang Lebih Jelas

Selain mengurangi jumlah iklan, YouTube juga berencana untuk memperkenalkan timer iklan yang lebih jelas untuk TV. Saat ini, kita sering melihat label "Iklan 1 dari 2" yang muncul selama iklan. Ini seringkali tidak memberikan kejelasan kepada pemirsa kapan iklan akan berakhir. Dengan adanya timer iklan yang lebih jelas, pengguna akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berapa lama iklan akan berlangsung, sehingga mereka dapat lebih siap saat iklan berakhir.

Umpan Balik Pengguna Sebagai Pendorong Utama

Semua perubahan ini didasarkan pada umpan balik yang diterima dari pengguna YouTube. Menurut YouTube, 79% dari penontonnya lebih suka iklan video yang dikelompokkan bersama daripada tersebar di seluruh video. Oleh karena itu, dengan mengurangi jumlah iklan dan menyajikannya dalam jeda yang lebih panjang, YouTube berharap dapat memenuhi preferensi ini dan menciptakan pengalaman menonton yang lebih baik untuk pengguna TV.

Uji Coba yang Akan Datang

YouTube belum memberikan tanggal pasti kapan perubahan ini akan diimplementasikan, tetapi mereka berencana untuk melakukan uji coba segera. Uji coba ini akan memberi YouTube kesempatan untuk melihat apakah perubahan ini memberikan dampak positif bagi pemirsa, pengiklan, dan pencipta konten. Menurut Nicky Rettke, Kepala Tim Produk Iklan YouTube, "kami ingin melihat apakah perubahan ini positif untuk pemirsa kami, pengiklan, dan pencipta konten."

Perjalanan Iklan di TV YouTube

YouTube telah berusaha keras untuk meningkatkan format iklan yang lebih menarik bagi pengguna televisi. Awal tahun ini, mereka meluncurkan iklan 30 detik yang tidak dapat dilewati untuk televisi terhubung (CTV) sebagai bagian dari upaya mereka untuk menawarkan format yang lebih "engaging" atau menarik. Namun, iklan yang tidak dapat dilewati ini mendapat banyak keluhan karena beberapa pengguna mengalami hingga lima iklan tidak dapat dilewati berturut-turut. Versi yang diterima oleh TV lebih menyederhanakan iklan ini menjadi satu kali tampil.

Selain itu, YouTube juga telah memperkenalkan iklan yang dapat di-shoppable di TV, sebuah tipe iklan yang dapat pengguna temukan dan jelajahi lebih lanjut melalui ponsel mereka setelah menonton konten yang telah mereka lihat.

Baca Juga : Samsung Kini Bisa Streaming Layar ke Chromecast dan Android TV

Kesimpulan

YouTube berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman menonton iklan di TV. Melalui pengurangan jumlah iklan, penawaran iklan dengan jeda yang lebih panjang, dan timer iklan yang lebih jelas, YouTube berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengguna TV. Semua perubahan ini didasarkan pada umpan balik pengguna, dan YouTube akan segera melakukan uji coba untuk melihat dampak positifnya.

Pertanyaan Umum

1. Apa yang mendorong YouTube untuk melakukan perubahan ini?

YouTube melakukan perubahan ini berdasarkan umpan balik pengguna, yang menginginkan pengalaman menonton iklan yang lebih baik di TV.

2. Kapan perubahan ini akan diterapkan?

YouTube belum memberikan tanggal pasti, tetapi mereka berencana untuk segera melakukan uji coba untuk melihat apakah perubahan ini efektif.

3. Apa yang diharapkan dari perubahan ini?

Dengan perubahan ini, YouTube berharap dapat mengurangi gangguan iklan dan memberikan pengalaman menonton yang lebih mulus bagi pengguna TV.

4. Apa saja jenis iklan yang telah diperkenalkan oleh YouTube untuk pengguna TV?

YouTube telah meluncurkan iklan yang tidak dapat dilewati serta iklan yang dapat di-shoppable untuk pengguna TV.

5. Bagaimana cara YouTube merencanakan mengukur dampak perubahan ini?

YouTube akan melakukan uji coba untuk melihat apakah perubahan ini memberikan dampak positif bagi pemirsa, pengiklan, dan pencipta konten.